Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM), Helvi Y Moraza, menyampaikan dua arahan utama dari Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian UMKM, yaitu terkait permodalan dan akses pasar. Hal ini disampaikan Helvi dalam acara Puncak Apresiasi MikroeX Summit 2024 di Bali, Kamis (14/11/2024).
Menurut Helvi, UMKM masih menghadapi kendala klasik dalam permodalan, khususnya keterbatasan dana dan kesulitan akses ke sumber modal.
“Dua tugas itu yang diberikan kepada Pak Menteri UMKM dan saya. Bapak Presiden berpesan agar UMKM dibukakan akses modal dan channel pasar sebanyak-banyaknya,” ujar Wamen Helvi, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/11/2024).
Dari sisi inovasi dan produksi, UMKM sebenarnya sudah cukup maju, tetapi belum maksimal dalam penyerapan pasar. Untuk menjawab tantangan ini, Helvi mulai berkomunikasi dengan pihak perbankan agar penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berjalan optimal serta mengidentifikasi struktur permodalan yang belum terorganisasi dengan baik.
Ia juga menekankan pentingnya UMKM beradaptasi dengan digitalisasi untuk memperluas akses pasar. “UMKM tidak lagi bisa bermanja-manja dengan sistem konvensional, suka tidak suka harus masuk ke sistem digitalisasi ekonomi,” ucap Helvi.
Helvi menambahkan, UMKM perlu mengambil peran lebih besar di sektor manufaktur, khususnya dalam rantai pasok industri. Dalam hal ini, Kementerian UMKM akan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian BUMN, untuk memastikan arahan Prabowo diterapkan secara efektif.
“Kami harap, paling tidak UMKM bisa mengambil porsi separuh dari rantai pasok berdasarkan potensi daerah, maupun keragaman manufaktur daerah,” kata Helvi.
Selain itu, Helvi meminta Pemerintah Daerah dan Pendamping UMKM untuk mendorong UMKM yang siap naik kelas. “Kalau ada UMKM yang sudah siap naik kelas, tolong difasilitasi dan dikasih tahu ke Kementerian UMKM agar kami bisa siapkan ekosistem bagi mereka agar benar-benar bisa naik kelas,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pemerintah pusat, daerah, dan pendamping UMKM dalam memberikan pemahaman regulasi kepada pelaku UMKM. Dengan kerja sama yang baik, Helvi optimis UMKM dapat berkembang lebih jauh.